Prof. Dr. Sri Rustiyanti, S.Sen., M.Sn. Resmi Jadi Guru Besar ISBI Bandung Bidang Ilmu Seni Budaya Folklor
- Written by Humas ISBI Bandung
- Published in Berita ISBI Bandung
- Hits: 370
- Print, Email
Awal bulan agustus 2023 ini Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung kembali gelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka pengukuhan guru besar (09/08/2023).
Setelah sidang dibuka, Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 27835/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen dibacakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Indra Ridwan, S.Sos., M.Si., M.A., Ph.D., yang kemudian disambung oleh pembacaan Riwayat Hidup oleh Dekan Fakultas Budaya dan Media, Dr. Cahya, S.Sen., M.Hum.
Sidang senat terbuka juga dimeriahkan oleh persembahan Randai Tatupa yang diciptakan oleh Prof. Sri Rustiyanti. Tatupa merupakan akronim dari Tabuh (alat penghasil bunyi-bunyian), Tubuh (keseluruhan badan), Padusi (istilah perempuan di Minangkabau). Dengan demikian, Tatupa merupakan bunyi yang dihasilkan tubuh penari dalam Randai Tatupa.
Sidang Terbuka yang dilaksanakan di GK. Sunan Ambu ISBI Bandung dihadiri oleh sivitas akademika, keluarga, kerabat dan kolega dari Prof. Sri Rustiyanti. Beliau menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Estetika Gorteks: Refleksi Aisthanomai sebagai Penguatan Keilmuan Seni Budaya dan Folklor”. Tulisan tersebut sebagai background knowledge dari perjalanan yang panjang fenomena yang beliau alami secara alamiah melalui riset menjadi kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Selanjutnya teman teman yang sudah after doctor minimal 3 tahun segera mempersiapkan diri dengan mental dan niat yang kuat. Man jadda wa jadda, “siapa yang bersungguh-sungguh, Insyaallah berhasil” dan Kun Fayakun “ jadilah! maka terjadilah ”. Pencapaian Guru Besar ini tidak semata-mata hanya untuk diri sendiri, tetapi yang lebih penting untuk meningkatkan kredibilitas dan akreditasi Lembaga ISBI Bandung Unggul dan Pendidikan Seni pada umumnya”, imbuhnya.
Tak lupa, Prof. Sri Rustiyanti menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasih kepada keluarga, seluruh rekan dan kolega yang terus memberikan dukungan positif sehingga beliau dapat meraih gelar guru besar.
Gelar Guru Besar bidang Ilmu Seni Budaya Folklor kepada Prof. Sri Rustiyanti dikukuhkan oleh Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. dan pengalungan samir serta pemasangan toga guru besar oleh Ketua Senat ISBI Bandung, Prof. Dr. Anis Sujana, S.S.T., M.Hum. Dalam pidatonya, Dr. Retno. mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Sri Rustiyanti yang telah meraih capaian akademik tertinggi. Beliau berharap, kedepannya Prof. Sri Rustiyanti dapat memberikan banyak inspirasi dan berkontribusi besar pada pilar ISBI Bandung dalam konservasi, rekonstruksi, revitalisasi dan inovasi hingga tercipta ekosistem ketahanan budaya di negeri tercinta.
Sidang senat ditutup dengan sesi pemberian ucapan selamat dari sivitas akademika dan seluruh kolega yang hadir di GK Sunan Ambu ISBI Bandung.Sekali lagi, selamat dan sukses selalu kepada Prof. Dr. Sri Rustiyanti, S.Sen., M.Sn. yang telah menjadi Guru Besar ISBI Bandung bidang Ilmu Seni Budaya Folklor, Semoga selalu dapat menciptakan karya yang menginspirasi banyak orang yang membawa berlimpah kebaikan untuk kemajuan bagi ISBI Bandung.
ISBI Bandung
Center of Creativity