PERKEMBANGAN MODE FASHION MENDORONG FSRD ISBI BANDUNG MENJALIN KERJA SAMA DENGAN BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SENI DI INDONESIA
Mode atau fashion merupakan tren yang terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tidak heran mengapa sekolah fashion menjadi salah satu industri yang tidak pernah sepi peminat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya orang tertarik dengan dunia fashion dan mereka juga membidik peluang besar yang bisa didapatkan jika berkecimpung di dunia fashion.
Maka dari itu Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung mengadakan pertemuan dengan beberapa perguruan tinggi diantaranya ISI Surakarta, ISI Yogyakarta, ISI Padangpanjang, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan ITS NU Pekalongan pada hari Senin bertempat di Ruang Seni Kriya FSRD ISBI Bandung (16/1/2023).
Pertemuan ini merupakan pengembangan kurikulum dan penelitian antara prodi desain mode sejenis. Tujuannya agar kedepannya dapat bersama-sama membangun pendidikan desain mode di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara ISBI Bandung dengan ITS NU Pekalongan, Memorandum of Agreement (MoA) antara FSRD ISBI Bandung dengan Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITS NU Pekalongan, Desain Produk Mode dan Busana IKJ, ISI Yogyakarta, dan ISI Padangpanjang. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara Prodi Tata Rias dan Busana FSRD ISBI Bandung dengan Prodi Desain Mode Kriya Batik ISI Yogyakarta, Prodi Desain Mode Batik ISI Surakarta, Prodi Desain Mode ISI Padangpanjang, Prodi Desain Produk Mode dan Busana IKJ, dan Prodi Kriya Batik ITS NU Pekalongan. Selain itu, dibahas pula mengenai rencana Implementasi Kerja Sama International Event. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama, Plt Dekan FSRD, Ka.prodi Tata Rias dan Busana, Sekretaris Prodi Tata Rias dan Busana, dan dosen Prodi Tata Rias dan Busana ISBI Bandung.
Dalam sambutannya, Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn. menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Perguruan Tinggi atas kunjungannya ke ISBI Bandung. Beliau mengatakan bahwa pertemuan ini bukan untuk saling bersaing, namun merupakan sebuah kesempatan untuk bisa maju bersama.
“Pertemuan ini bukanlah untuk saling bersaing, justru ini merupakan kesempatan yang baik untuk menjalin kemitraan agar kita bisa bergerak maju. Silaturahmi ini salah satu peluang bidang kerja sama untuk menghasilkan project bersama. Karena pada pertemuan ini kita bisa saling sharing mengenai penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat. Ketiga hal itu yang harus dikerjakan untuk proses bersama,” ujar Dr. Supriatna.
Beliau juga menambahkan bahwa ISBI memiliki peluang yang besar untuk bekerja sama mengembangkan mode batik baru kekhasan daerah.
“ISBI Bandung perguruan tinggi seni yang ada di Jawa Barat berada dalam daerah binaan yang bisa dimanfaatkan. Hal ini peluang bagi ISBI Bandung untuk mengajak teman-teman untuk mengembangkan mode batik baru musim kekhasan batik daerah masing-masing. ISBI Bandung bisa saling sharing dengan ITS NU Pekalongan, ISI Surakarta, ISI Jogja, IKJ, dan ISI Padangpanjang. Sebagaimana dengan tagline ISBI Bandung menuju Centre Of Creativity,” sambungnya.
Plt. Dekan FSRD ISBI Bandung Ari Winarno, S.Sn., M.Hum. menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran perwakilan Perguruan Tinggi. Beliau berharap pertemuan bisa berlanjut untuk kedepannya.
“Terimakasih atas kehadirannya. Saya sangat senang sekali kita bisa mengumpulkan beberapa keluarga besar perguruan tinggi yang kaitannya dengan busana. Tentunya ini sangat mengembirakan bisa berkumpul saling bertukar pengalaman mencari ilmu. Semoga kumpulan ini bisa terus berlanjut dan saling mengisi. Karena kita akan kuat kalau kita saling dukung satu sama lainnya. Tentunya dengan ciri khas dan gagasannya masing-masing,” ujar Ari Winarno.
