ISBI Bandung Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui “Festival Budaya Ngubek Beber dan Rampak Lodong”
- Written by Humas ISBI Bandung
- Published in Siaran Pers
- Hits: 178
- Print, Email
PDF Siaran Pers dapat diunduh di SINI
SIARAN PERS NO. 3362/IT8/HM.01.09/2022
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
ISBI Bandung Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui “Festival Budaya Ngubek Beber dan Rampak Lodong”
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung mengadakan Festival Budaya Ngubek Beber dan Rampak Lodong” di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 28 Agustus 2022. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan ISBI Bandung pada Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan mengusung tema kegiatan “Pelestarian dan Penguatan Kearifan Lokal Masyarakat Cikelet” menjadi Desa Wisata. Tujuan dari kegiatan ini adalah guna menggali potensi kearifan lokal yakni gotong royong yang merupakan spirit fundamental masyarakat desa.
Penyelenggaraan festival ini juga merupakan kerja sama ISBI Bandung dengan Yayasan CKLT yang didukung oleh Program Nasional GNRM, Kemenko dan Forum Rektor Indonesia. ISBI Bandung menghadirkan 60 orang mahasiswa selama 40 hari, melalui berbagai program. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 500 siswa dari empat SMA dan SMP yang ada di Garut, masyarakat umum, tokoh seniman, pegiat budaya, pemerintah serta TNI POLRI.
Festival Ngubek Beber memiliki sejumlah rangkaian acara, yakni:
1) Pelatihan dan workshop pembuatan alat musik lodong (alat musik tradisional dari bahan dasar bambu) yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Angklung dan Musik Bambu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melalui program PKP (Praktik Kerja Profesi) dan dibantu oleh mahasiswa lain melalui program IMUN (ISBI mengabdi untuk Negeri);
2) Pertunjukan massal musik lodong yang dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat, khususnya siswa sekolah;
3) Penanaman benih ikan bersama-sama oleh warga;
4) Pelaksanaan ritual Ngubek Beber, yang terdiri dari:
a. tradisi Kawin Cai,
b. penanaman pohon,
c. berbagai penampilan seni tradisi,
d. aneka lomba kaulinan urang lembur,
e. (e) wisata kuliner khas daerah, dan
f. orasi budaya, dan
g. terakhir Ngubek Beber.
Pada kegiatan ini dilakukan juga penanaman 1000 bibit pohon di sepanjang muara Sungai Cipasarangan sebagai bagian dari cara mengajak masyarakat untuk menjaga keberlangsungan ekosistem muara sungai.
Bandung, 28 Agustus 2022,
Rektor,
Een Herdiani