Profil Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
- Written by Hikmaningtias
- Category: Profil Pimpinan
- Hits: 1687
Lihat LHKPN Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Tahun 2021 |
Nama | : Prof. Dr. Arthur Supardan Nalan, S.Sen. M.Hum |
Jabatan | : Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemhasiswaan | |
Penjelasan Profil | : Dosen Teater dan Pascasarjana/Profesi Seniman/peneliti/Budayawan | |
Penghargaan | : 1. Juara pertama lakon DKJ, judul SOBRAT tahun 2003. 2. Seniman bidang Teater, tingkat Provinsi Jabar tahun 2004. 3. Juara pertama skenario Kemenpar, judul: Jalan Perkawinan tahun 2005. |
|
Riwayat Pendidikan | : 1. Sarjana Muda Teater (Jrs Teater ASTI Bandung, 1981) 2. Sarjana Seni (Jrs Tari STSI Surakarta, 1989) 3. Magister Humaniora (UGM Yogyakarta, 1993) 4. Doktor Sosiologi Komunikasi (Pascasarjana FIKOM UNPAD Bandung, 2013). |
|
Riwayat Pekerjaan/Karir | : 1. PNS tahun 1982. 2. Kajur Teater (1993-1994), 3. Kapuslitmas (1995), 4. Ketua STSI (2004-2008), 5. Direktur Pascasarjana (2013-2018), 6. Warek I (2019-sekarang). |
|
Publikasi/Karya Ilmiah | : 1. Buku: Teater Egaliter, tahun 2006. 2. Asep Sunandar Sunarya: Dalang Wayang Golek Intelek (2015) 3. Dramawan & Masyarakat: Paradigma Sosiologi Seni (2017) 4. The art of Penca and the Aesthetics from holistic to Concentric (2017) 5. Pertunjukan Musik Teatrikal IBU Produksi Teater Koma (2017) 6. WAYANG KOMA:Etnopedagogi di atas Pentas (2017) 7. Ethnoscape (2021) |
|
Penelitian | : 1. Memetakan Kembali Teater Rakyat Jawa Barat, DIPA/STSI Bandung, tahun 2011 2. Generasi Dalang Wayang Golek Purwa di Jawa Barat, tahun 2013 3. Kajian Sosiologi Seni Dalang Wayang Golek Purwa, tahun 2014 4. Etnopedagogik Lakon Wayang pada Pertunjukan Teater Koma, tahun 2015-2016 5. Portal Seni Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat dalam format Kemendikbud dan UNESCO untuk karya Penca, RISPRO LPDP, tahun 2016-2017 6. Seni Wadantara, Dikti, tahun 2019 7. The Folating Heritage, PRN-BRIN-LPDP, tahun 2020. |
Lihat Profil Lengkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung